Writing Randomly in Thursday Morning
So sorry that in this post I write in bahasa, because this post is totally nothing to read worldwide.
Pukul 06.30 a.m. bangun pagi gegara ibu pamit mau ngajar. Setelah itu nyalain kompi, buka youtube dan ngecek apakah film Assalamualaikum, Beijing atau Merry Riana udah bercokol di sana. Ternyata belum. Kayaknya emang besok saya ditakdirkan ketemu Mbak Indro buat nonton salah satu dari film itu di bioskop, which means, duit di dompet bakal makin tebal. Uang ratusan ribu yang tinggal selembar itu bakal jadi recehan. Recehan lain di dompetku bakal punya teman baru.
Cek hape. Ada beberapa pesan WhatsApp dari grup pejuang CPNS kemenkumham yang sama kalutnya denganku. Masing-masing menyampaikan keluh kesah karena hampir tiga bulan belum juga diberi kepastian diterima atau tidak. Pasti ada atau mungkin pasti banyak yang berkomentar kenapa mau-maunya nunggu selama itu cuma buat jadi CPNS, bahkan nolak tawaran kontrak dua tahun dari BUMN plat merah yang bakal mengangkat reputasi dan gengsi seorang "aku", yang bikin skripsi aja sampai mau gantung diri. Tentunya aku bakal jelaskan alasannya, tapi hanya untuk mereka yang bertanya. Mereka yang cuma berkomentar tanpa meminta konfirmasi hanya akan terdiam dalam spekulasi.
Desperate memonitor perkembangan berita di WhatsApp dari sesama pejuang, aku buka blog favoritku yang nama dunmaynya Samandayu itu. Melihat tingkat produktivitasnya menulis walaupun sudah berkali-kali dibully netizen memunculkan niat kecil buat nulis di blog lagi. Plus bikin aku malu sendiri, punya blog kok ga pernah diurus. Kayak yang ga niat nulis aja. Bener banget sih, dalam waktu senggangku ini harusnya sering-sering berkarya di blog, harusnya mengisi waktu luang dengan kerja part-time at least buat ngasih makan dompet. Harusnya latihan Taekwondo ngejar sabuk hitam. Harusnya begini harusnya begitu.
Entahlah kemana si "aku" yang dulunya ga mau disuruh diem di rumah tanpa kegiatan positif apapun. Kemana ya? Terlalu aneh ga sih kalau alasannya karena aku menantang diriku sendiri seberapa kuat aku diem di rumah? Kalau lucu, anggap aja ini cuma bercanda :D
Sumber gambar:
http://pendoasion.files.wordpress.com/2012/09/wanita-damai.jpg
Sumber gambar:
http://pendoasion.files.wordpress.com/2012/09/wanita-damai.jpg
Comments
Post a Comment