Kenapa Meteor Garden Seru?

Pada akhirnya saya menyerah diam saja di rumah dengan kegiatan yang hanya bermain dan berkencan. Setiap detik hidup saya terlalu mahal untuk dihabiskan begitu saja. Harus menghasilkan karya at least postingan di blog! Walaupun postingan itu ga berkualitas dan ga worth to read, ah masa bodo. Beberapa turbulensi -eciyee abis baca novelnya dee, kosakatanya jadi nambah- yang terjadi dalam hidup saya selama hidup 22 tahun di dunia harus bisa mencetak pemikiran yang matang.

Pada tahun entah 2002 atau 2003 dunia pertelevisian, ada satu drama yang menceritakan orang yang dengan cerobohnya ngomong sesuatu dan bikin dia di-bully banyak orang. Drama ini menarik perhatian banyak masyarakat dan jadi salah satu acara paling ditunggu walaupun tayangnya malem-malem banget. Pada saat acara ini ditayangkan, saya masih SD dan sebenarnya tabu banget buat saya nonton acara cinta-cintaan. Tapi rasa penasaran anak SD bahkan bisa melawan norma yang dibuat oleh orang dewasa, membalikkan kata tidak wajar menjadi normal dan lebih percaya pada televisi daripada orang tua dan guru. Saya yang waktu itu masih SD menerima saja informasi dari teman-teman kalau drama ini keren, romantis, bagus, dan blablabla. 


Si anak SD yang sedikit rebel gara-gara nonton Meteor Garden itu sekarang sudah dewasa katanya. Istilah kerennya sih young adult, jadi sudah bisa berspekulasi sendiri atas pertanyaan yang diajukan sendiri. Setelah re-run drama Taiwan yang katanya legendaris ini, saya menyimpulkan ada beberapa alasan yang membuat drama ini dikatakan seru. Saat kita melihat perlakuan geng F4 yang semena-mena ee waka waka ee, bersembunyi di balik tameng money and power, penonton yang sejak kecilnya diajarkan untuk menghargai sesama akan sebel banget sama keempat cowo cool itu, apalagi sama ketua gengnya, Tao Ming Se, yang digambarkan sangat powerful, keras kepala dan ga punya empati baik dari postur tubuh, pemilihan gaya berpakaian, ekspresi wajah dan sorot matanya. Apalagi ditunjang dengan komposisi backsound suram yang memainkan emosi penonton setiap kali mereka muncul dan mem-bully siswa lain.

Sampai suatu hari muncul karakter seorang cewe, San Chai, yang berbadan kurus kecil dan berwajah polos, dan berasal dari kelas sosial menengah ke bawah yang menarik simpati penonton. Saat San Chai dan Tao Ming Se dipertemukan untuk pertama kalinya, kedua karakter yang sangat kontras tersebut menimbulkan suatu konflik. Pemahaman penonton diarahkan untuk menilai Tao Ming Se sebagai pribadi yang antagonis, karena penggambaran Tao Ming Se sebagai anak yang beruntung tiba-tiba lahir dalam keluarga kaya, malas dan seperti salah asuhan. Dan dimana-mana yang melawan antagonis itu adalah karakter "si baik" kan? Maka dari penggambaran kedua karakter tersebut, penonton sudah "ikut membela" San Chai.
Cerita ga akan seru kalau setiap episode hanya menampilkan siksaan F4 terhadap San Chai. Mereka harus dibuat jatuh cinta, namun dengan cara yang manis, tidak picisan seperti yang banyak terjadi di FTV. Maka secara anti mainstream, Tao Ming Se dibuat jatuh cinta pada San Chai secara tiba-tiba tanpa tedeng aling-aling untuk menarik rasa penasaran penonton terhadap karakter Tao Ming Se. Namun ekspresi cinta Tao Ming Se tidak disambut oleh San Chai. Maka penonton akan makin penasaran apa yang akan terjadi di episode berikutnya. Bagaimana cara Tao Ming Se mencuri hati San Chai yang pastinya sangat benci padanya karena sudah dia siksa beberapa waktu ini? Apa yang akan terjadi setelah mereka jatuh cinta? Apakah keluarganya akan setuju karena mereka memiliki background yang sangat kontras? Lalu setelah Tao Ming Se perlahan-lahan berubah jadi manusia yang lebih berempati, tiba-tiba muncul tokoh lain yang jauh lebih antagonis, culas dengan make up mata yang meruncing yaitu emaknye Tao Ming Se. Kedatangan mbaknya Tao Ming Se yang badass abis juga mempermanis alur cerita drama ini. What's next?

emaknye TMS

Jika dijabarkan satu per satu, semua alasan yang membuat drama Meteor Garden dikatakan seru akan menjadi skripsi, tepatnya dengan tema Narratology-bener ga sih? Terlalu panjang, guys. Intinya, cinta yang menyatukan perbedaan, perjuangan keras untuk bersatu walaupun harus melawan Ibu Tao Ming Se yang digambarkan sangat berkuasa atas apapun sampai bisa merubah nasib satu keluarga, dan konflik internal yang sebenarnya terjadi dalam karakter Ibu Tao Ming Se sendiri membuat para penonton terbuai dengan ketragisan plot di tengah menuju akhir drama. Penggambaran tiap karakter yang kuat membuat drama ini lebih tegas dan sangat dinantikan setiap alurnya. Sayang akting beberapa karakternya belum cukup menarik perhatian dan terkesan nanggung, contohnya pada karakter Hua Ce Lei, Mei Zuo dan Xi Men. Namun hal ini untungnya dapat tertutupi oleh kisah cinta kedua tokoh utama yang dramatis.

Sumber gambar:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGu9jtHdCUvxDJGwkmpOW9gsHVkPx15WSrZW1NapRaT8gTDsC1bOEgg5O_lTZ88qsal2NdIBR_LTzpqScff5KDQI8uZ8QavETUj_6AawiRg0NLdg1o4SJ0u5Dzhkr2FLfF4lXcqueKTq8/s400/Meteor_Garden.jpg
https://elsaelsi.files.wordpress.com/2011/11/meteor-garden01_elsaelsi.jpg
ada satu link yang ga sempet dicopas dan hilang saat gambarnya disearch lagi
https://i1.ytimg.com/vi/0IGIWpekabM/hqdefault.jpg
http://i707.photobucket.com/albums/ww73/ippun/moms123456.jpg

Comments

Popular Posts